Selasa, 24 Mei 2011

aku yang memujamu di sini

Derai air mengiringi dentuman hati yang tak pernah berhenti menggoda ku untuk bermain dengan cinta. ketika bayangan ia pergi, lalu muncul bayangan yang baru lagi. nyaman untukku bisa menjalani hari tanpa terganggu dengan itu, namun ku tak bisa menahan ketika gejolak hati terus memaksaku untuk memikirkannya. aku yang memulai, maka akupun yang harus menyudahai. tapi sulit.
Kau begitu hebat untukku, hingga ku terlalu meninggikanmu. karena itu pula ku mulai mendambamu. namun, karena ketinggian itu pula ku tak mampu walau hanya menatap wajahmu. ku tak pernah tahu apakah ini berlebihan, namun ku harap Allah tak mencemburui aku yang terlalu mencinta makhluknya.
Ku mencintai mu karena kau mencinta Allah, apakah ku bisa berkilah bahwa cinta ini adalah cinta haqiqi illa Allah? tuhan, jika ini salah tapi membutku bahagia maka biarkan aku tersesat dalam lautan cintaku padanya. dan jika ini benar tapi aku tersiksa maka bunuh rasa cinta ini. tapi, ku selalu berdo'a jangan pernah kau buat aku merasa bahagia ketika hal yang ku perbuat itu salah.
Dari hati kecilku selalu berkata, harapan ku mencintainya ialah sebagai pembanding antara betapa rendahnya aku dan betapa tingginya dia, sehinngga aku akan malu jika aku tetap aku yang tak memiliki keistimewaan. satu kalimat Allah yang ku yakini, "orang yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik pula, orang munafik akan mendapatkan pasangan yang munafik pula..." namun semoga harapan itu bukan caraku berkilah dihadapan Allah untuk aku mencintainya...

Senin, 09 Mei 2011

satu....

iarlah Allah yang berkata
biarlah Allah yang ku cinta
biarlah allah yang ku damba
biarlah allah yang ku sayang

karena Allah asa ku tertinggi
karena Allah cinta ku semata
karena Allah peruntukan ku disini
karena Allah tujuanku berkarya


ku yakin Allah tak mendua
ku yakin Allah kan membalas
ku yakin Allah kan merangkulku
ku yakin Allah kan memelukku

ke tika dunia ini memujaku
hati ini kan menyucikan dirimu
ketika dunia ini menginjakku
hati ini kan memohon ampunan darimu

tetap tegar dalam cacian dan makian
tetap enang dalam mencekamnya kegelisahan
tetap syukur atas berjuta kenikmatan
tetap mengasihi atas ketnangan dan kenyamanan

dulu aku yang mendua
dulu aku yang lupa
kini aku yang melunta
kini aku yang meminta

duhai allah biarkan hati sendiri
agar daku terus mencari
pelabuhan cinta kasih yang sejati
ku berharap engkau memelihara hati ini

ku mengejar uluran tanganmu
dan ku mohon kau memeluk cntaku
andaipun hati ini mengkhianatimu
ampuni aku dan rangkul daku kembali

kesucian yang mahal ini
yang tak kuasa ku jaga sendiri
ku mencoba mohon pertolongamu
tuk tetap mempu menjaga hati

dariku hanya untukmu