Mungkin ada yang belum kenal sama
beliau. Ya jujur aja saya juga belum pernah kenalan sama dia. Emangnya siap sih
beliau, yok kita baca bareng-bareng.
Umar bin Abdul Azis adalah salah
satu khalifah termudan dan tercemerlang pada masa kepemimpinannya. Khalifah apa
sih? Khalifah itu sebutan buat pimpinan negara yang daerahnya dipimpin oleh
suatu kekhilfahan. Beliau memipmpin pada periode dinasti bani umayyah. Nah sekarang
kita belajar sejarah sedikit.
Setelah Rasulullah SAW wafat,
tampuk kepemimpinan islam dipegang oleh Abu Bakar As-shidiq, lalu pindah lagi
ke Umar bin Khatab, lalu pindah lagi ke pundak Utsman bin Affan dan pindah lagi
pundak Ali bin Abi Thalib. Nah keempat khalifah itulah yang kita kenal dengan
sebutan khulafaurrasyidin. Terus abis itu siapa? Nah singkat sejarah, tampuk
kepemimpinan islam pindah ke Muawiyah bin Abi Sofyan. Dan sterusnya sampailah
pada masa Umar bin Abdul Azis terus sampai khalifah terakhir dari bani umayyah (ane
lupa siapa namanya). Sampai terjadi perebutan kekuasaan yang mengakibatkan
kekacauan. Ditengah kemelut itu muncullah seorang tokoh yang bernama abul abbas
as-shaffa, ewat tangan beliau dan komplotannya dinasti bani umayyah dapat
diruntuhkan karena kepemimpinannya yang tidak lagi memihak rakyat. Sama kaya
lengsernya rezim orde baru ke reformasi. Nah mulai dari Abull Abbas As-Shaffa
sampai kholifah selanjutnya di sebut Dinasti bani Abbasiyah. Lagi-lagi terjasi
perebutan kekuasaan dan kesewenang-wenangan khalifah pada rakyatnya. Maka dinasti
ini mulai goyah sekalipun pada masa kejayaannya yaitu pada masa khalifah harun
Ar-rAsyid yang kta kenal negeri 1001 malam.
Apa sih hebatnya Khalifah Umar
bin Abdul Azis? Kalua diitarik garis keturunannya. Beliau masih termasuk
keturunan khalifah Umar Bin Khattab. Karena itu sedikit banyak beliau mewarskan
kebijaksanaan kakeknya. Kenapa saya katakan Umar Bin Abdul Azis Sang Pemakmur? Kawan,
beliaulah satu-satunya pemimpian negara yang bisa membawa kesejahteraan untuk
rakiyatnya. Bagaimana gak sejahtera, saking sejahteranya saat itu rakyatnya
bingung mau bayar zakat? Loh kok bingung, kan tinggal bayar aja. Ya ingung mau
bayar kemana? Kaena setiap orang ingin bayar zakat dan tidak ada yang mau
menerima zakat. Tuh hebat bukan? Paradoks bangaet sama keadaan saat ini. Setiap
tahun pasti ada aja yang meninggal atau jadi korban pembagian zakat.
Astaghfirullah....
Cuma itu?
Masih ada lagi sob, beliau adalah
orang langka, kenapa? Pertama, beliau masih muda, tapi saya lupa bera usianya
saat itu. Kedua, beliau tidak pernah meminta kepada Ayahnya untuk menjadi
khalifah, artinya beliau dibai’at (kasarnya dipaksa) untuk jadi khalifah. Anehnya
lagi saat beliau diba’at beliau bukan berpidato dan mengumbar janji layaknya
calon-calon pejaban saat ini. Apa yang beliau katakan, hanya satu kalimat, “Innalillahi
Wa Inna Ilaihi Raji’uun...” sambil menangis lagi. Coba tuh! Manah ada oarang
sekarang dikasih jabatan tinggi malah nangis dan njyebut begitu. Jarang banget
atau bahkan gak ada.
Masih ada lagi nih!
Ceritanya waktu itu beliau sedang
ngerjain tugas negara, entah menulis apa. Trus anaknya mau berbicara denga
beliau. Sebelum anaknya diizinin masuk beliau bertanya,
“untuk kepentingan negara atau
keluarga pembicaraanmu?” gampanya begitu.
Terus anak jawab, “untuk
kepentingan keluara ayahanda.” Alusnya begitu.
Terus apa yang dilakuan Umar bin
Abdul Azis? Coba tebak? Lantas beliau mematikan lampu minyak yang menerangi
ruangannya saat itu. Terus anaknya nanya lagi,
“kenapa lampunya dimatiin?” tu
versi saya.
“karena kita akan membicarakan
masalah keluarga bukan negara, lampu minyak ini dibiayai oleh negara jadi kita
tidak boleh menggunakannya.”
Tuh subhanallah banget kan
khlifah umar bin Abdul azis. Hal sekecil itu, cuman lampu minyak aja dia gak
mau pakek. Bagaiman dengan wakil rakyat sekarang? Rumah gede, fasilitas
lengkap, mewah lagi. Masih aja kurang. Astaghfirullah....harusnya mereka yang
dikursi-kursi sana bekaca pada kepemimpinan umar bin abdul Azis yang begitu
bertanggung jawab sama amanah rakyatnya.
Nyok, kita sama-sama berdoa
semoga kelak ada pemipin bangsa ini yang mengikuti jejak beliau dan membawa
kemakmuran dan kesejahteraan buat rakyatnya. Aminn.
Wallahu’alam. wass
Tidak ada komentar:
Posting Komentar