Kawan "obsesi" identik dengan keinginan, kemauan, target, tujuan, pencapaian yang amat sangat kuat. konotasi obsesi ada negatif dan ada positif. namun kebanyakan media memberikan pemahaman kepada kita bahwa obsesi itu meruapakan hal yang positif. Pun saya yang sedang berusaha menjadikan obsesi sebagai cara untuk mencapai target yang sudah saya tuliskan di atas kertas, di ms.word, di mind map, dan di dalam hati.
Kawan, menjadikan mimpi kita sebuah obsesi rasanya baik. Karena obsesi akan selalu mensugesti diri kita untuk terus dan terus berusaha mencapai apa yang kita ingin raih. Sebuah obsesi cenderung menguasai pikiran seseorang ke arah mana atau apa obsesi. ini akan membuat pikiran orang yang terobsesi diisi dengan obsesinya. sehingga membuat si obsesier (hehe, maksa) tak bisa berhenti memikirkannya. dan dampaknya ia akan melakukan apapun hal yang bisa mewujudkan obsesinya. di sinilah letak mengapa obsesi bisa berkonotasi negatif. Jika tidak dengan cara yang salah, maka obsesi menjadi sumber malapetaka.
Kawan, obsesi yang baik adalah obsesi kepada hal yang positif. Karena sebenarnya seperti yang sudah saya katakan sebelumnya. Obsesi ini bersifat general, bisa negatif dan positif. Karena itu setiap target yang positif selayaknya dijadikan obsesi karena obsesi memberikan semangat yang kuat bagi kita untuk mewujudkan mimpi kita.
selamat berjuang!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar