Resume
Kuliah Digital Signal Processing (DSP)
Oleh
Bpk M. Syahral
Nama
: Mulyadi
NPM
: 1009100854
Tingkat
III Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi
Sinyal adalah
gelombang yang mengandung informasi. Dan informasi ini diartikan sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya. Supaya lebih jelas saya kasih contoh deh, misalnya handphone. di handphone saya ada lampu kecilnya warna merah. normalnya lampu itu
kedip-kedip secara teratur. tapi begitu ada sms masuk nyalanya jadi lebih cepat
sebagai tanda ada sms masuk. Itulah yang disebut sinyal. Jadi, sinyal adalah
gelombang yang memiliki informasi.
Terus kenapa
butuh kesepakatan? ya iyalah, antara si pembuat HP dengan saya harus sama-sama
sepakat kalau lampu kedipnya gak beraturan itu tandanya ada sms masuk. Atau lampu lalu lintas
misalnya, semua sepakat kalau merah itu berhenti, kuning hati-hati, dan hijau
boleh tancap gas.
Nah lebih lanjut
membicarakan sinyal, berarti kita membicarakan gelombang. kembali ke handphone yang tadi. Ketika lampu itu
kedip-kedip konstan gelombangnya adalah gelombang carrier/pembawa atau bisa
dikatakan gelombang asli karena belum ditumpangi. kemudian ketika ada sms masuk, kedip-kedipnya jadi gak
beraturan. Berarti sudah ada gelombang yang ditumpangkan pada gelombang carrier
itu. Gelombang yang ditumpangkan itulah gelombang yang berisi informasi.
Gelombang
Carrier, hasil modulasi AM dan FM
Nah, gimana
caranya numpangin gelombang diatas gelombang. Tekniknya ada Ampitude Modulation
(AM) dan Frekuensi Modulation (FM). Itu teknik mengolahnya. ada lagi bagaimana
cara mentransmisinya, dalam hal pentranmisian ini nih banyak masalah yang
terjadi, bagaimana caranya kita mentranmisi suara dan suara itu tidak berubah
dari aslinya. Artinya si pendengar bisa mendengar dengan baik, jelas suaranya,
gak ada/minim noise, dan bisa mengenali siapa yang berbicara dari suaranya.
Berbicara tentang pentransmisian, ada salah satu teknik pentransmisian yang
disebut PCM (Pulse Code Modulation).
Prinsip sistem transmisi menggunakan metode PCM
dapat dijelaskan sebagai berikut : sinyal informasi baseband (analog) pertama
kali dicuplik dengan menggunakan metode sample and hold, kemudian dilakukan
proses konversi analog ke digital menggunakan rangkaian ADC yang di dalamnya
dilakukan proses kuantisasi dan pengkodean. Shift register paralel in serial
out dan serial in paralel out diperlukan karena biasanya rangkaian ADC dan DAC
lebih dari satu keluaran (simultan) delapan digit biner. Setelah ditransmisikan
sinyal PCM tersebut diubah kembali menjadi sinyal informasi asli (analog)
sebuah decoder atau DAC dan sebuah rangkaian Low PassFilter. Berikut alur
protokolnya,
Nah kebayangkan
betapa hebatnya telinga kita ini. belum ada yang bisa nyamaian teknologi
telinga kita. dari gelombang getar yang keluar dari mulut, ditangkap oleh
telinga, kemudian getaran itu mengenai membran, diterjemahkan menjadi
sinyal-sinyal listrik, ditangkap oleh otak dan diterjemahkan jadi suara yang dapat
kita pahami.
Sedikit
menyinggung masalah pengolahan sinyal, ada namanya teknik Analog to Digital
Converter (ADC), teknik tersebut meliputi :
-
Sampling : gelombang suara yang bentuknya analog (countinous) jadi kita hanya mengambil
bagian-bagian pada waktu tertentu saja. Teknik ini disebut sampling.
Aturannya, samling dilakukan minimal 2x
dari frekuensi maksimumnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya aliasing.
Aliasing sendiri adalah penumpukan spektrum yang membuat sinyal menjadi rusak
atau patah-patah. Kalau dalam gambar, gambarnya itu akan pecah-pecah atau tidak
mulus. Makin besar frekuensi samplingnya, maka hasil sampling semakin terhindar
dari aliasing.
Ini kalo pada gambar :
-
Kuantisasi : Dari hasil sampling dikonversi /
ditentukan menjadi nilai terdekat yang sudah kita tentukan, karena faktanya
hasil sampling yang tidak bulat. Jadi, dengan kuantisasi kita bisa mendapatkan
nilai diskrit dari nilai analognya.
-
Encoding : dari hasil kuantisasi diubah menjadi digital
(kode biner 1 dan 0)
Inilah hasil akhir dari proses Analog
to Digital Converter. Kalo udah jadi digital seperti ini, kita bisa
mendengarkan musik lewat MP3 player di Komputer kita.
Sebetulnya,
dalam hal komunikasi masih ada proses filter atau penyaringan sebelum kita
mentranmisikan suara kita. Filter bertujuan supaya sinyal suara yang terlalu
tinggi (baca : cempreng) bisa disaring. Selanjutnya kebagian pentransmisian.
keyword : modulation, filter, tranmisi,
aliasing
sumber
:
- Kuliah Digital Signal Processing oleh
Bapak M.Syahral
- http://nofalgusti.blogspot.com/2010/09/pcm.html
cakeep..
BalasHapussaat sudah menjadi digital disitulah enkripsi mudah untuk diaplikasikan....
BalasHapus