Saudaraku, tulisan ini sebagai refleksi keadaan negeri kita yang sedang carut marut. Dahulu, entah apa yang memotivasi para pahlawan bangsa untuk mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan, jika pada masa berikutnya, setelah 70 tahun merdeka apakah ini yang diharapkan oleh sang pahlawan?
Saudaraku, melihat kondisi indonesia seperti ini, apakah indonesia akan sejahtera dikemudian hari? atau hanya sebatas sebuah penantian?
Aku tidak akan mencari siapa yang salah atau siapa yang patut disalahkan, tapi berawal dari diri sendiri. semua ini adalah karena sifat dasar manusia, yaitu cenderung mengutamakan kepentingan pribadi. dibutuhkan kesadaran penuh untuk mengerti bahwa hidup kita mempengaruhi hidup orang lain, dan hidup orang lain mempengaruhi hidup kita. apa yang kita lakukan berimbas kepada orang lain dan yang orang lain lakukan berimbas pada kita.
Saudaraku, layaknya pahlawan kemerdekaan, dibutuhkan kemerdekaan untuk mencapai indonesia yang sejahtera, minimal pengorbanan untuk mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. ketahuilah saudaraku, hidup ini singkat tapi luas. lihatlah dimana posisimu ditengah-tengah masyarakat saat ini. lihatlah peranmu diantara peran orang-orang disekelilingmu, sadarilah betapa pentingnya keberadaanmu, sadarilah betapa berpengaruhnya perilakumu, ketahuilah dan sadarilah.