Senin, 02 Februari 2015

Hikmah untuk penghafal Al-Qur'an, Sabar itu lebih berharga dari emas

Assalamu'alaikum, sobat.

Kita adalah calon keluarga Allah, sadarkah kalian bahwa itu adalah jabatan yang agung baik diantara manusia maupun para malaikat. Karena jabatan ahli Allah / keluarga Allah hanya diberikan kepada para nabi, dan syuhada. Siapa yang tidak ingin disandingkan bersama pada nabi dan syuhada?

Sobat, menghafal Al-Qur'an bukanlah proses yang mudah lagi singkat. Imam syafi'i, berwasiat bahwa untuk mendapatkan ilmu seseorang harus memiliki lima hal penting, salah satunya adalah "waktu yang lama." Sobat, tahukah artinya kalimat itu, ya, kita membutuhkan kesabaran yang luar biasa untuk menghafal Al-Qur'an.

Kebanyakan dari kita ada yang tidak sabar dalam menghafal, ingin segera menyelesaikan target hafalannya, sehingga tatkala kesulitan menderanya, ia jadi merasa frustasi dan gagal dalam menghafal. Padahal, itu adalah hal yang wajar. Pada kondisi yang demikian kita hanya perlu bersabar dan meneruskan hafalan kita. Janganlah terlalu risau dengan kemampuan menghafal kita. Lagi pula, sudah menjadi hak Allah untuk mengizinkan kita hafal atau tidak ayat-ayatnya.

Emas-emas yang berjejer di toko pinggir jalan nampak indah setelah melalui proses yang amat panjang. Dengan kesabaran dan usaha yang panjang barulah si penambang mendapatkan emas murni. Sedangkan yang kita kejar adalah Al-Qur'an, maka kesabaran yang harus kita curahkan harus lebih besar dari kesabaran yang dicurahkan seorang penambang emas. Karena itu kawan, kesabaran kalian lebih berharga dari pada emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar