Senin, 23 April 2012

CiNta itu Sugesti

Assalamu'alaikum, kawan...semoga semua dalam lindungan Allah SWT,

kali ini saya ingin berbagi pengalaman nih tentang petualangan saya selama kurang lebih 20 thun kurang 6 bulan (hehehe), sebetulnya pengalaman diri sendiri sih, tapi dari pengalaman orang-orang yang bercerita tentang perjalanan cintanya, (musafir cinta kali ye!)

Baik, sekarang kita mulai dengan statement "CINTA ITU SUGESTI", loh kok sugesti? memang kenapa? Iya, bagi kita remaja yang beranjak dewasa atau yang masih ababil, cinta itu lahir semata-mata bukan karena perasaan yang alamiah. alamiah memang menyukai kepada lawan jenis. namun disini yang ditekankan adalah rasa suka yang bertahan lama sehingga lahirlah kata "pacaran", "jadian", dan lain-lain. berbeda dengan rasa suka yang hanya sekilas mengusik hati ketika cowok melihat cewek yang cantik,  "Wuih, cakep juga tuh cowok." setelah si cewek berlalu maka berlalu pulalah perasaan suka itu yang diwujudkan dengan kalimat tadi. begitu pun  bagi para cewek, ketika melihat cowok ganteng di jalan (kayak gue! haha) secara spontan akan mulutnya akan berucap, "Iiiih ganteng banget sih tu cowo!" (heaaaa) setelah cowonya berlalu, maka kalimat itu hanyalah ungkapan kekaguman saja. (Right?)

Nah, berbicara tentang rasa suka yang bertahan lama hingga menjadi cinta merupakan suatu sugesti. sugesti dari sendiri sendiri dan sugesti dari luar. sugesti dari sendiri dimulai ketika kita bertemu dengan lawan jenis yang menarik hati. menarik dari segi wajah, body, tutur kata, atau yang lainnya. kemudian kita berkenalan dan melakukan interaksi. saat kita melakukan interaksi yang terjadi ada dua hal, yang pertama proses interaksi kita akan membenarkan opini kita diawal bertemu dengan orang tersebut dan opini kedua adalah pengoreksian terhadap opini pertama kita kepadanya.

Contohnya, Saat baru bertemu lahirlah opini "Wajahnya cantik, kayaknya baik nih cewe." itu baru satu opini. lalu anda berinteraksi dengan cewe itu. dan ternyata benar, tutur katanya sopan dan santun. apa yang anda rasakan itu akan membenarkan opini anda diawal sehingga terjadi penguatan opini disana. opini yang semakin kuat itu akan diterjemahkan oleh otak dan di sampaikan ke hati.

Jika anda lanjutkan berinteraksi dengan cewek tadi dan dari interaksi itu anda mendapatkan perlakuan yang mendorong opini-opini anda tentangnya maka perasaan di hati juga akan semakin kuat dan akhirnya anda akan sering memikirkannya sehingga lahirlah cinta. Nah, proses penguatan hati oleh opini itu yang disebut sugesti. dimana bahan-bahan yang mempengaruhi sugesti diperoleh dari penterjemahan otak dari apa yang kita temui.

Akan berbeda ketika opini pertama anda tentang cewek itu bahwa cewek cantik itu baik hatinya ternyata saat anda coba mendekati dan berinteraksi dengannya anda mendapat respon yang tidak sesuai, misalnya ternyata cewek itu jutek banget! pastilah anda akan menjauhinya. dan cinta tak jadi bersemi, (pohon kali bersemi!)

Nah, Sobat. segitu dulu postingan kali ini. semoga bermanfaat. Wass.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar