Apa sih makna kalimat "la ilaaha illallah"?
jawab: "tidak ada tuhan kecuali Allah"
Betul memang, tapi apakah cukup sampai disitu? sama sekali tidak. itu pemahaman saya sewaktu belajar di taman kanak-kanak Al-Qur'an. kalimat "la ilaaha illallah" adalah pangkal akidah keimanan seorang muslim. yuk, kita tela'ah sedikit aja, sesuai kapasitas saya. hehe...
Kata "la" dalam bahasa arab artinya tidak. biasanya, kata itu digunakan untuk menyangkal atau melakukan penolakan. nah dalam konteks kalimat ini, kata "la" memiliki makna "meniadakan segalanya", yaitu tuhan. kalo kita potong kalimatnya menjadi "la ilaaha" artinya "tidak ada sama sekali tuhan" untungnya kalimat ini disambung dengan "illallah". ada kata "illa" di sana, kata "illa" berarti pengecualian. disambung dengan potongan kalimat sebelumnya berarti tidak ada satupun tuhan kecuali Allah.
Lalu apa hubungannya dengan GALAU? ya jelas ada hubungannya, inget postingan saya sebelumnya? GALAU muncul karena ada keinginan hati yang tidak terpenuhi. GALAU muncul karena rindu tak kunjung bertemu, GALAU muncul karena cinta tak kunjung terbalas, GALAU muncul karena serba ketidakpastian perasaan di hati. bener gak?
Sayangnya, kita tidak bisa mengendalikan itu. satu-satunya yang bisa mengendalikan GALAU itu cuma rahmat Allah SWT. pertanyaannya adalah, darimana kita dapet rahmat Allah kalau lebih banyak inget sama si dia bukan inget sama Allah? kalau lebih sering kangen sama si dia bukan kangen sama Allah? kalo pengennya cuma ketemu sama dia bukan ketemu sama Allah?
Kenapa semua itu bisa terjadi? jawabnya gampang, karena di hati kita yang ada cuma si dia, bukan Allah. Nah kalau kita memaknai dengan benar arti kalimat "la ilaaha illallah" maka kita bisa menemukan kenapa GALAU itu muncul. coba pikir, yup betul...karena meskipun mulut berucap la ilaaha illallah, tapi hati tidak berkata demikian. hati kita lebih banyak diisi oleh wajahnya, senyumnya, tertawanya, dan segala tentang dirinya. sedangkan Allah, dimana dia? ke laut aja. kalau sudah begitu terbitlah GALAU.
Karena itu, kita butuh penawarnya. berarti, kita harus menyingkirkan si dia dari pikiran kita dan mengisinya dengan asma Allah. "la ilaaha illallah" artinya kita meniadakan apapun di hati kita kecuali Allah. dengan mengucapkan kalimat "laa ilaaha illallah" berulang kali, hati kita akan mendapatkan makanannya, yaitu rahmat Allah SWT. maka hati akan tenang, tentreram, dan damai. kalo gak percaya, coba aja sendiri!! hehe...so mulailah dipraktekkan. gak usah banyak-banyak, 100x aja setiap habis sholat fardhu, insyaAllah hati kita tenang dan terang.
Semoga bermanfaat, wallahu'alam, wassalam...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus