Selasa, 21 Mei 2013

Cinta karena Allah, munafik loh???

Assalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh,,,

Alhamdulillah bisa mosting lagi,
saya ingin melanjutkan postingan sebelumnya,

Sobat, berbicara hubungan antar lawan jenis memang tidak ada habisnya. tapi, sadarkah kita bahwa semua konflik, masalah, duka dan nelangsa adalah sebagai akibat lantaran kita sulit bahkan tidak bisa menerima apa yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk kita, betul gak?

Sobat, kita memang tidak pernah tau apa hati itu sebenarnya, letaknya dimana, dan seperti apa ia bekerja. tapi yang jelas, ketika kita menerima hal yang menyenangkan maka hati akan bahagia. tapi apa bila sebaliknya, maka hati akan nelangsa.

Sobat, sebaik-baik cinta adalah cinta yang dilandasi oleh Allah SWT. pertanyaannya adalah seperti apa cinta karena Allah itu? cinta karena Allah bukanlah yang digadang-gadang dimulai dengan basmalah dan diakhiri dengan alhamdulillah, itu namanya musibah.

Sobat, "cinta karena Allah" tidak sedikit yang tergelincir karena kalimat itu. kelihatannya, case-nya, ngomongnya, cinta karena Allah, tapi nyatanya Allah di nomor dua-kan posisinya. cinta karena Allah tidak diwujudkan lewat menjalani pacaran, lalu saling mengingatkan untuk ibadah, untuk sholat, untuk belajar, untuk puasa, dan lain sebagainya. memang ada baiknya, tapi sobat sadarlah bahwa sedikit demi sedikit niat kita bisa melenceng lantaran hal itu. ibadah kita bukan karena Allah, tapi karena si dia. tapi, apa salah kalau dijadikan motivasi? ya jelas salah. satu-satunya yang bisa dijadikan motivasi hanya Allah SWT. kenapa? bagaimana kalau si dia nyakitin kita? lantas ibadahnya juga selesai, gitu? hati manusia siapa yang tahu? sekarang saling sayang, bisa jadi besok saling tendang. Ingat, Allah maha membulak-balikkan hati.

Tapi kalau Allah yang dijadikan motivasi, maka tidaklah sekali-kali Allah mengecewakan kita. yang ada adalah semakin nikmat dan mendamaikan. maka kita akan candu untuk beribadah kepada Allah SWT. jadi, cinta karena Allah itu seperti apa si? apa ada, cinta kepada lawan jenis karena Allah?

Sobat, cinta karena Allah adalah cinta yang mengedepankan hak-hak Allah, segalanya dipertimbangkan menurut Allah, apakah Allah senang jika saya melakukan ini dan itu? itulah cinta karena Allah. kalau sudah begitu, jelas bahwa cinta karena Allah adalah cinta yang sesuai dengan syariat islam. lalu adakah cinta kepada lawan jenis karena Allah? tentu saja ada, yaitu cinta yang muncul setelah pernikahan. itulah cinta yang suci dan bersih. menikahnya saja sudah ibadah, apalagi menjalani cinta setelah pernikahan, masyaAllah... pahalanya luar biasa.

Jadi, cinta karena Allah adalah cinta yang sesuai dengan syariat islam. kalau tidak sesuai dengan syariat islam, maka cinta itu palsu alias karena nafsu.

Jangan takut dengan istilah, "beli kucing dalam karung". rasanya kalau dua-duanya (laki dan wanita) sama-sama memiliki cinta karena Allah, hubungan yang terjalinpun akan dibina diatas syariat Allah. kalau sudah begitu, apa mungkin ada penyesalan setelah pernikahan.

So, apa yang harus kita lakukan sekarang? padahal kondisi belum mengizinkan untuk melamar anak orang? mudah, siapkan diri kita untuk menjemput jodoh yang dipilihkan oleh Allah untuk kita. jadi, sekarang adalah waktu untuk belajar, membekali diri, dan menyiapkan diri untuk orang terbaik yang dipilihkan Allah menjadi jodoh kita.

wallahu'alam...semoga bermanfaat, wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar