Selasa, 27 Januari 2015

Rehat Hati

Nabi Muhammad, orang yang cerdas adalah orang yang gemar mengingat kematian.
Umar bin Khattab berkata, hisablah dirimu sebelum Allah SWT yang menghisabmu.
Ali bin Abi Thalib berkata, bekerjalah seolah-olah kamu hidup selama-lamanya, dan beribadahlah seolah-olah kamu akan mati esok.

Sobat yang dirahmati Allah, "Sebenarnya, hidup saya ini untuk apa sih?" pernahkan pertanyaan itu melintas dalam benak kita? dan sudahkan kita menemukan jawabannya?

Sobat, hidup bukan untuk mengumpulkan gelar di depan dan dibelakang nama kita. Hidup juga bukan untuk untuk mengumpulkan harta sebanyak mungkin. Hidup bukan untuk mengenakan baju mahal dan makan makanan lezat.

Sobat, sudahkah kita mengerti kenapa kita diciptakan di dunia ini melalui ayah dan ibu kita. hanya satu yang ingin aku sampaikan dalam tulisan ini,

"sejatinya, hidup kita adalah untuk hidup orang lain. adanya kita adalah karena adaya orang lain. maka jadikanlah hidup kita bermanfaat untuk orang lain."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar